SHARE

Istimewa

CARAPANDANG.COM- Pandemi COVID-19 telah menyebabkan perubahan besar pada kegiatan sehari-hari, termasuk berbelanja. Pemerintah Indonesia sendiri telah memberlakukan new normal di sebagian daerah sejak pertengahan Juni dan menghimbau masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.

Di masa new normal, aktivitas belanja akan berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Tentu saja kegiatan ini akan diwarnai oleh tindakan-tindakan pencegahan penularan virus corona. Lori Groom, direktur Prevention Control for OSF HealthCare mengingatkan untuk selalu waspada selama berbelanja di luar saat masa pandemi termasuk menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.

"Anda tidak pernah tahu dengan siapa Anda akan berhubungan. Orang yang bisa berbelanja di lorong yang sama dengan Anda, bisa memiliki COVID-19 dan Anda tidak mengetahuinya," kata Groom seperti yang dilansir OSF HealthCare.

Meskipun begitu, bukan berarti kegiatan berbelanja tidak dapat dilakukan. Berikut beberapa tips yang berbelanja aman selama masa new normal.

1. Batasi orang yang keluar dari rumah

"Berbelanja bukanlah rekreasi keluarga" kata Groom. Membawa anak-anak ikut serta ke pusat perbelanjaan bukanlah hal yang bijak. Sebaliknya, Groom menyarankan lebih baik satu orang saja yang keluar untuk berbelanja. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi risiko penularan lebih banyak dalam satu rumah.

2. Rencanakan apa yang ingin dibeli

Pastikan untuk menentukan barang-barang apa yang ingin di beli sebelum memasuki pusat perbelanjaan. Selanjutnya, rencanakan lorong mana saja yang akan dimasuki beserta urutannya. Cara ini dimaksudkan untuk menghindari diri belama-lama di dalam toko, mall, ataupun supermarket. Groom juga menyarankan akan lebih baik jika membeli barang-barang yang dibutuhkan untuk beberapa hari sekaligus guna menghindari terlalu sering keluar rumah. “Setiap kali kita pergi, itu adalah peningkatan paparan. Jika kita ingin dapat mengakhiri jarak sosial sesegera mungkin, satu-satunya cara adalah tinggal di rumah" kata Groom.

3. Memanfaatkan layanan pesan antar

Sejak merebaknya pandemi COVID-19 di Indonesia, banyak perusahaan retail maupun transportasi online yang menawarkan layanan pesan antar. Cara ini dapat dimanfaatkan untuk berbelanja tanpa harus keluar rumah. Spesialis keamanan pangan dan profesor di North Carolina State University, Ben Chapman menyebut metode ini sebagai pengiriman “tanpa sentuhan, tanpa interaksi.” Artinya, pengiriman barang akan dilakukan tanpa tatap muka dan tanpa interaksi langsung. Pemesanan akan dilakukan secara online, lalu pengirim dapat meletakkan barang-barang yang dipesan di depan rumah dan mendapat bayaran melalui e-money atau uang digital. Sementara penerima akan mengambil barang yang dipesan setelah pengirim meninggalkan rumah.

4. Hindari kontaminasi barang-barang belanja

Hindari meletakkan barang belanjaan baru berdekatan dengan barang bersih lainnya, seperti meja, lemari, atau peralatan makan. Untuk produk segar, letakkan di wastafel lalu dibersihkan dengan air mengalir. Jangan pernah menyemprotkan desinfektan pada makanan, karena dapat menimbulkan risiko kesehatan yang lain.

5. Ikuti protokol kesehatan yang berlaku Termasuk mengenakan masker

Menjaga jarak, tidak memasuki pusat perbelanjaan dalam keadaan sakit, tidak menyentuh wajah dengan tangan, mengantre sesuai garis jarak yang ditentukan, dan mencuci tangan sebelum dan sesudah keluar dari pusat perbelanjaan. Sesampainya di rumah, letakkan barang-barang di tempat aman lalu pastikan untuk membersihkan diri dan berganti pakaian.

 

Tags
SHARE