SHARE

Istimewa

CARAPANDANG.COM- Sekarang zamannya sudah serba online. Belanja online, kerja online, bahkan sekolah pun online. Hampir setiap kegiatan dilakukan secara daring, laptop sudah pasti jadi salah satu gadget yang tak terelakkan. Dibanding komputer, laptop jauh lebih praktis karena bisa dibawa ke mana-mana. Masalahnya, harga laptop yang spesifikasinya lengkap kadang juga menguras kantong.

Meski begitu, bukan berati kamu tak bisa memilikinya.  Ada banyak trik yang dapat dilakukan supaya bisa membeli laptop yang spesifikasinya sesuai kebutuhan dan harganya pun pas di kantong. Salah satu caranya ialah dengan beli laptop bekas.

Berikut ini tips yang perlu diperhatikan saat ingin membeli laptop bekas, diantaranya:

1. Belilah di toko yang terpercaya, terutama jika beli secara daring atau online

Baiknya beli laptop bekas di e-commerce atau toko barang elektronik saja. Kalau memang mau beli dari forum jual laptop bekas online, mending gunakan metode pembayaran COD atau Cash on Delivery untuk meminimalisir modus penipuan. Kalau perlu, mintalah rekomendasi teman yang paham laptop bekas barangkali mereka tahu di mana toko atau forum yang menjual produk dengan harga miring tapi tetap berkualitas.

2. Pilih laptop bekas yang belum lama masa pakainya 

Semakin lama dipakai, maka performa laptop juga akan makin menurun. Untuk meminimalisir kemungkinan kerusakan, pilihlah laptop yang usia pakainya maksimal satu tahun. Untuk mengecek usia pakai, kamu bisa menanyakan ke penjual atau sekalian lihat nota pembeliannya. Sebutuh apapun kamu, jangan buru-buru memilih laptop yang usia pakainya lebih dari satu tahun kalau nggak mau menyesal setelahnya.

3. Jangan lupa periksa seluruh kondisi hardware laptop sebelum membayarnya

Saat COD nanti, cek seluruh hardware laptop baik yang kelihatan maupun tidak. Berikut beberapa hal yang perlu diperiksa:

Cek detail semua bodi laptop termasuk di LCD, apakah ada kerusakan yang nampak atau tidak. Jika iya, maka harga jual laptop bekas pun harusnya lebih murah.

Cobalah trackpad dan tekan semua tombol keyboard untuk memastikan apakah semuanya masih berjalan dengan baik atau tidak.

Putar audio untuk mengecek kualitas suara yang dihasilkan speaker. 

Coba colokkan USB dan charger laptop untuk mengecek port serta ketahanaan baterai.

Jalankan webcam untuk memastikan kualitasnya.

Nyalakan hotspot ponsel untuk memastikan apakah laptop bisa terhubung dengan wifi atau tidak.

Cek jenis dan ukuran RAM yang digunakan.

Pastikan kapasitas hard disk cukup mumpuni dan sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan.

4. Meski bekas, laptop juga harus bebas dari virus dan berjalan dengan baik sistem operasinya

Pastikan sistem operasi aktif dan berjalan dengan baik dan cek juga keasliannya. Sebelum dibawa pulang, laptop bekas juga mesti terbebas dari virus. Kalau laptop yang dibeli tak memiliki aplikasi antivirus, coba cek dengan menggunakan Windows Defender untuk pengguna sistem operasi Windows.

5. Lakukan riset harga dulu sebelum membeli laptopnya 

Sebelum membeli, lakukan riset harga dengan membandingkan toko satu dengan yang lainnya. Pastikan harga laptop sesuai pasaran dan pas dengan merek maupun spesifikasinya. Jika kamu mendapat tawaran harga laptop yang jauh lebih murah atau nggak masuk akal, jangan buru-buru tergiur. Bisa jadi ini malah modus penipuan.

6. Supaya lebih yakin, pilihlah laptop bekas yang memiliki garansi purna jual

Meski banyak toko jual beli laptop bekas terdekat dari tempat tinggalmu, tapi nggak semua memiliki layanan garansi purna jual. Maksudnya ialah laptop bekas yang dijual masih memiliki garansi resmi maupun garansi distributor atau dari toko belinya. Rata-rata laptop punya masa garansi paling lama 2 tahun, jadi mending pilih yang usia pakainya di bawah angka tersebut. Sesuai yang sudah disebutkan sebelumnya, pilih laptop yang usia pakainya kurang dari satu tahun untuk meminimalisir kerusakan.

Laptop bekas yang dibeli juga mesti disesuaikan dengan kebutuhanmu. Misalnya, cuma mau dipakai untuk mengetik saja atau digunakan untuk menjalankan pekerjaan khusus seperti desain atau edit video. Kalau memang cari untuk desain dan edit video, mending pilih laptop bekas core i7 yang prosesornya lebih tinggi.

Salah satu hal penting yang mesti dilakukan saat membeli laptop bekas ialah mengecek spesifikasinya. Dengan mengecek spesifikasi laptop, kamu bisa mengetahui prosesor, RAM, dan kapasitas hard disknya.

Tags
SHARE