CARAPANDANG.COM, Banda Aceh - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Aceh melaporkan penambahan 10 warga yang terinfeksi virus corona dinyatakan sembuh per hari ini (Sabtu, 2/1), sehingga jumlah total pasien sembuh menjadi 7.563 orang.
“Alhamdulillah, pasien sembuh bertambah lagi 10 orang, namun kasus baru bertambah delapan orang,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Sabtu (2/1).
Dia mengatakan penambahan jumlah warga sembuh itu meliputi lima orang warga Kabupaten Aceh Selatan, masing-masing dua orang warga Kabupaten Aceh Tamiang dan Kota Lhokseumawe, dan satu orang warga Kabupaten Aceh Timur.
Sedangkan delapan kasus COVID-19 baru berasal dari Kota Banda Aceh empat orang, dua orang warga Kabupaten Pidie dan masing-masing satu orang warga Pidie Jaya dan Kota Langsa.
“Hari ini penderita COVID-19 yang dilaporkan meninggal dunia bertambah lima orang, yakni warga Pidie tiga orang dan satu orang warga Subulussalam dan Bireuen,” katanya.
Lima kasus meninggal bukan kasus baru, melainkan kasus lama yang belum tercatat dalam data, sehingga baru dicatat.
Secara akumulatif kasus positif COVID-19 di Aceh mencapai 8.761 orang, meliputi 7.563 telah sembuh, 355 orang meninggal dunia dan 843 orang lainnya masih dirawat di rumah sakit atau isolasi mandiri.
Jubir yang akrab disapa SAG itu mengingatkan masyarakat tentang kemungkinan serangan kedua pandemi virus yang menyerang saluran pernafasan itu.
Ia mengemukakan sejarah pandemi flu Spanyol pada 1918 memberi pelajaran penting kepada semua pihak terkait serangan kedua virus corona bisa lebih ganas.
“Karena itu, kita mengimbau semua lapisan masyarakat tetap waspada dan disiplin serta konsisten menjalankan protokol kesehatan,” katanya.
“Alhamdulillah, pasien sembuh bertambah lagi 10 orang, namun kasus baru bertambah delapan orang,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Sabtu (2/1).
Dia mengatakan penambahan jumlah warga sembuh itu meliputi lima orang warga Kabupaten Aceh Selatan, masing-masing dua orang warga Kabupaten Aceh Tamiang dan Kota Lhokseumawe, dan satu orang warga Kabupaten Aceh Timur.
Sedangkan delapan kasus COVID-19 baru berasal dari Kota Banda Aceh empat orang, dua orang warga Kabupaten Pidie dan masing-masing satu orang warga Pidie Jaya dan Kota Langsa.
“Hari ini penderita COVID-19 yang dilaporkan meninggal dunia bertambah lima orang, yakni warga Pidie tiga orang dan satu orang warga Subulussalam dan Bireuen,” katanya.
Lima kasus meninggal bukan kasus baru, melainkan kasus lama yang belum tercatat dalam data, sehingga baru dicatat.
Secara akumulatif kasus positif COVID-19 di Aceh mencapai 8.761 orang, meliputi 7.563 telah sembuh, 355 orang meninggal dunia dan 843 orang lainnya masih dirawat di rumah sakit atau isolasi mandiri.
Jubir yang akrab disapa SAG itu mengingatkan masyarakat tentang kemungkinan serangan kedua pandemi virus yang menyerang saluran pernafasan itu.
Ia mengemukakan sejarah pandemi flu Spanyol pada 1918 memberi pelajaran penting kepada semua pihak terkait serangan kedua virus corona bisa lebih ganas.
“Karena itu, kita mengimbau semua lapisan masyarakat tetap waspada dan disiplin serta konsisten menjalankan protokol kesehatan,” katanya.
.jpg "IOC: AI Bisa Dimanfaatkan untuk Tunjang Performa Atlet")
.jpg "Bosannya LeBron Bertemu Nuggetts di Playoff NBA")
.jpg "Sakit Punggung Dapat Dipicu Stres")
.jpg "Liverpool Tersingkir Dari Liga Europa")