SHARE

Komisi VIll yang melakukan kunjungan kerja di kantor BBPPKS Yogyakarta

Kunjungan Kerja anggota Komisi VIII dilakukan dalam rangka tugas-tugas pengawasan. Penjelasan Eva merupakan respon atas pertanyaan anggota dewan seputar kendala yang dihadapi balai selama 2 tahun pandemi. 

Sesuai tugas dan fungsinya, anggota dewan melihat pencapaian pelaksanan kegiatan kediklatan di UPT balai diklat Kemensos RI. Anggota Dewan juga menggali berbagai informasi mengenai penanganan kemiskinan di wilayah Daerah istimewa Yogyakarta.

Ketua rombongan Komisi VIll MY Esti Wijayanti mengatakan, balai diklat merupakan titik pusat penguatan program program Kementerian Sosial. Karena itu pelaksanaan diklat haruslah memberikan kontribusi kepada masyarakat. "Pelaksanaannya ditempuh secara berjenjang dan berkelanjutan. Saya yakin, BBPPKS dapat mengantisiapsi tantangan serta meningkatkan mutu untuk bergerak ke arah yang lebih baik," kata dia.

Sebagai anggota dewan dirinya menaruh perhatian yang besar dalam pengembangan pelaksanaan kediklatan ke depan. "Saya mengapresiasi upaya Kemensos untuk membantu masyarakat miskin rentan  seperti anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal akibat covid-19," katanya.

Whats-App-Image-2022-06-25-at-09-22-00-1

Ke depan, ia meminta Kemensos meningkatkan layanan agar anak-anak tersebut dapat lebih mandiri. "Balai diklat bisa berkontribusi dengan memberikan keterampilan dan  kemandirian di masa yang datang," katanya. 

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Sosial DIY Endang Patmintarsih memastikan sinergitas antara Pemerintah pusat dalam hal ini Kemensos dan daerah berjalan konstruktif. Bekerja bersama dengan Kemensos, Pemprov telah dapat dicapai kemajuan signifikan dalam percepatan penanganan kemiskinan.

Endang memaparkan, tahun 2021 telah berhasil dilakukan graduasi KPM PKH sebanyak lebih dari 3000 KPM. Keberhasilan ini dilakukan dengan penguatan sosial ekonomi penerima PKH melalui program KUBE yang dikelola oleh Dinas Sosial Provinsi.

Dalam kegiatan kunker tersebut juga diserahkan secara simbolis Bantuan Atensi Kemensos berupa bantuan alat bantu bagi penyandang disabilitas dan lansia, bantuan kewirausahaan, bantuan terapi dan bantuan pemenuhan kehidupan yang layak kepada para penyandang disabilitas, lansia, Penyalahgunaan Napza, dan penyandang Disabilitas Netra. 

Total bantuan yang diberikan sejumlah Rp111.314.667 dari Sentra Antasena Magelang, Sentra terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta, Sentra terpadu Kartini Temanggung dan Sentra Satria Baturaden Purwokerto..

Rombongan Komisi VIII terdiri dari 19 orang Anggota yang dipimpin oleh My Esti Wijayanto (PDIP), serta anggota lain dari Fraksi Gerindra, PKB, Nasdem, PPP, Partai Demokrat, Golkar, PAN, dan PKS.

Halaman :
Tags
SHARE