SHARE

Istimewa

CARAPANDANG.COM – Kepala Ekonom Bank Dunia Kawasan Asia Timur dan Pasifik Aaditya Mattoo optimistis ekonomi Indonesia akan mampu tumbuh mendekati 5 persen pada 2022 setelah pada 2020 dan 2021 mengalami tekanan akibat pandemi COVID-19.

“Kami sangat optimis tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan bisa mendekati 5 persen dan ini menjadi satu perbaikan tersendiri,” katanya dalam World Bank East Asia and Pacific Economic Update Briefing di Jakarta, Selasa.

Mattoo menyatakan faktor yang mendorong ekonomi Indonesia akan mampu tumbuh mendekati 5 persen adalah berbagai upaya pemerintah dalam mengatasi pandemi COVID-19.

Menurutnya, Indonesia memilih pendekatan yang bersifat hybrid yakni menerapkan pengetatan terhadap mobilitas untuk menangani kesehatan namun sekaligus tetap berusaha menopang perekonomian.

Terlebih lagi, langkah pemerintah maju lebih awal untuk mengadakan program vaksinasi turut menjadi faktor dalam mendorong perekonomian karena pemulihan sangat bergantung pada kekebalan tubuh masyarakat.

Selain itu, program vaksinasi yang terus dipercepat dan diakselerasi sekaligus masifnya upaya tracing, testing dan treatment sekaligus kampanye jaga jarak turut menjadi aspek dalam memulihkan ekonomi.

“Bila semua ini dilakukan kami optimis Indonesia akan bisa mengatasi penyakit ini. Penyakit ini tidak akan hilang tapi langkah ini akan membangkitkan ekonomi,” tegasnya.
 

Halaman :
Tags
SHARE