SHARE

Istimewa

CARAPANDANG.COM – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengembangkan inovasi boba (bola kecil bertekstur kenyal beragam warna yang sering ada di sejumlah minuman manis) dari komoditas rumput laut yang dinilai lebih sehat dari boba tapioka.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu, mendorong munculnya inovasi-inovasi sektor kelautan dan perikanan yang merupakan hal yang penting, antara lain untuk diversifikasi olahan produk kelautan dan perikanan, termasuk peningkatan nilai tambah produk.

Selain itu hadirnya berbagai inovasi dari KKP pada akhirnya diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk peningkatan kesejahteraannya.

Terkait boba, sejumlah riset mengungkapkan bahwa boba tapioka dapat memicu gangguan pencernaan. Pasalnya, boba memiliki kandungan nutrisi yang rendah, terutama serat.

KKP melalui Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan (BBRP2BKP), Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM), telah membuat inovasi produk alternatif pengganti boba tapioka, yakni boba sehat dari anggur laut yang merupakan jenis rumput laut Caulerpa sp.

Dari serangkaian riset, boba sehat dari anggur laut ini berpotensi untuk mensubstitusi boba dari tepung tapioka, karena kandungan gizinya yang lengkap. Pada dasarnya, tepung tapioka memiliki kandungan gizi yang rendah dan tidak mengandung mineral.

Penggunaan anggur laut pada pembuatan boba dapat menghasilkan boba yang sehat dan bernutrisi, karena Caulerpa kaya nutrisi karena mengandung seperti protein, serat pangan, asam amino, asam lemak Omega 3, 6 dan 9, dan mineral.

Halaman :
Tags
SHARE