SHARE

Istimewa

CARAPANDANG - Direktorat Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti mengatakan progres penyerapan keuangan pihaknya pada tahun 2022 hingga bulan Juni sebesar 29,20 persen untuk capaian keuangan dan 31,29 persen capaian fisik dari total pagu anggaran Rp14,18 triliun.

Untuk realisasi kegiatan padat karya hingga akhir bulan Juni 2022 angka serapan keuangan sebesar 2,71 persen dan progres fisik 0,51 persen yang dinilai masih kecil karena baru selesai melakukan revisi perubahan pagu anggaran tahun 2022 dari Rp12,51 triliun menjadi Rp14,18 triliun.

“Kami baru selesai melakukan revisi dan surat keputusannya sudah ditetapkan dan baru kita mulai bulan Juni ini. Saat ini sudah dilakukan persiapan (kegiatan padat karya), antara lain rekrutmen untuk tenaga fasilitator dan koordinasi dengan daerah,” ujar dia saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR di Jakarta, Selasa.

Adanya penambahan pagu terhadap dipa awal tahun 2022 dari Rp12,51 triliun menjadi Rp14,18 triliun akibat tambahan anggaran untuk mendukung Presidensi G20 dan event internasional sebesar Rp1,13 triliun. Serta, tambahan percepatan Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN) Rp445 miliar.

Adapun progres kegiatan strategis guna mendukung G20 dan event internasional di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, yang memiliki alokasi anggaran Rp891 miliar sebesar 41,84 persen untuk keuangan dan fisik 59,17 persen. “Semuanya harus selesai di Juli 2022 ini,” ungkap Diana.

Kemudian revitalisasi bangunan VVIP Bandara Ngurah Rai di Bali dengan anggaran Rp52 miliar memiliki progres keuangan yang belum tercatat, sedangkan progres fisik sebesar 53,97 persen. Revitalisasi tersebut diharapkan selesai pada Agustus 2022.

Halaman :
Tags
SHARE