SHARE

Istimewa

CARAPANDANG - Juara bertahan Wimbledon Novak Djokovic akan menuju turnamen tersebut pekan depan sebagai unggulan teratas putra lantaran petenis nomor satu dunia asal Rusia Daniil Medvedev dilarang ambil bagian sementara peringkat kedua petenis Jerman Alexander Zverev absen karena cedera.

Penyelenggara Grand Slam lapangan rumput itu telah melarang petenis dari Rusia dan Belarus bermain di Wimbledon tahun ini menyusul invasi Moskow ke Ukraina, yang disebut Rusia sebagai "operasi khusus."

Dikutip dari Reuters, Selasa, Zverev menjalani operasi pada ligamen yang sobek di pergelangan kaki kanannya bulan ini setelah dia dipaksa mundur dari semifinal French Open melawan Rafael Nadal.

Djokovic, yang tidak mampu mempertahankan gelar Australian Open 2021 dan 2.000 poin peringkat yang diperolehnya karena statusnya yang tidak divaksinasi COVID-19, baru-baru ini harus rela kehilangan posisi nomor satu dunianya untuk Medvedev.

Petenis Serbia, yang telah memenangi tiga edisi terakhir turnamen lapangan rumput, itu akan semakin merosot peringkatnya setelah Wimbledon karena dia akan kehilangan 2.000 poin lagi karena ATP dan WTA memutuskan untuk menghilangkan poin dari turnamen tersebut.

Absennya Medvedev dan Zverev berarti Nadal, yang berada di pertengahan tahun kalender setelah memenangi gelar Australian Open dan French Open, menjadi unggulan kedua.

Hal itu juga membuat Djokovic dan Nadal berada bagian yang berbeda dari undian dan tidak dapat saling berhadapan sampai final pada 10 Juli. Keduanya bertemu pada perempat final Roland Garros tahun ini yang menangi oleh petenis Spanyol itu.

Sementara itu, Inggris memiliki dua petenis yang masuk dalam 10 unggulan teratas dalam turnamen major tersebut. Mereka adalah Cameron Norrie pada urutan kesembilan, sementara juara US Open Emma Raducanu berada di urutan ke-10 dengan absennya petenis Belarus Aryna Sabalenka.

Petenis nomor satu dunia asal Polandia Iga Swiatek akan menjadi unggulan teratas putri, sementara petenis Estonia Annett Kontaveit menjadi unggulan nomor dua.

Penyelenggara Wimbledon sebelumnya menggunakan sistem berbasis komputer yang mendukung hasil di lapangan rumput untuk menentukan unggulan tetapi dimulai pada edisi 2021 unggulan diambil dari peringkat dunia.