CARAPANDANG - Kelompok Musik Gamelan Jawa, Lindhu Raras sukses menyelenggarakan open rehearsal di Rumah Budaya Indonesia Berlin pada Rabu, 4 April 2024. Tidak hanya warga lokal Jerman yang hadir,namun warga negara dari Amerika, dan Jepang. Menghidupkan suasana, Lindhu Raras ajak pengunjung yang datang untuk mencoba memainkan intrumen gamelan.
Acara Open Rehearsal Lindhu Raras ini adalah bagian dari acara ‘Ab ins B!’ di kota Berlin yang berlangsung dari tanggal 30 Maret sampai 14 April 2024. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan wilayah transportasi Zona B kota Berlin dengan beragam acara kebudayaan. Acara ‘Ab ins B!‘ dimulai pada tahun 2023 dan mendapatkan banyak apresiasi.
Tahun ini, lebih dari 250 perkumpulan, inisiatif, dan tempat-tempat bersejarah di Zona B Berlin turut ambil bagian untuk meramaikan. Rumah Budaya Indonesia (RBI) juga turut berpartisipasi aktif pada acara ‘Ab ins B‘ ini dengan mengadakan dua acara yaitu Open Rehearsal Lindhu Raras dan lokakarya Angklung oleh Angklung Orchestra Berlin (AOB).
Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Berlin, Roniyus Marjunus, mengapresiasi Lindhu Raras dan pihak-pihak terkait atas terlaksanannya acara Open Rehearsal Lindhu Raras di RBI Berlin. “Saya terus mendorong adanya kegiatan serupa. Pasalnya, hal ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengenalkan kekayaan budaya Indonesia tapi juga menarik ketertarikan warga negara asing yang berdomisili di Berlin kepada Indonesia,” ungkap Roniyus, Rabu (4/4).
Sementara itu, ketua kelompok Lindhu Raras, Anthony, mempresentasikan secara umum tentang asal muasal Gamelan Jawa. Warga negara asal Amerika Serikat itu kemudian menjelaskan bagaimana caranya memainkan Gamelan Jawa. “Memainkan Gamelan Jawa tidak bisa secara individu. Gamelan Jawa harus dimainkan bersama-sama agar menciptakan harmoni yang indah,” katanya.
Setelah memperhatikan Anthony memainkan Gamelan Jawa, Moana S. Packo, warga negara asal Amerika Serikat memberanikan diri untuk memainkan Gamelan Jawa. Ia naik ke atas panggung dan mencoba memainkan Bonang Penerus. Dengan dipandu oleh anggota Lindhu Raras, Moana memainkan Bonang Penerus itu dengan antusias.
Moana dan anggota Lindhu Raras lainnya mencoba memainkan Gerongan Ketawang Barikan, laras pelog pathet lima. Namun setelah beberapa saat, ia terlihat sudah beradaptasi dengan instrumen yang dipegangnya. “Sebuah pengalaman yang baru. Memainkan Gamelan Jawa sangatlah berkesan,” imbuh Moana.
Acara ‘Ab ins B‘ juga dimeriahkan dengan sajian kuliner khas Indonesia. Beragam makanan dihidangkan pada acara malam itu diantaranya gulai ayam, gado-gado, telur balado, dan kolak.
Selanjutnya, RBI akan mengadakan Workshop Angklung yng ditampilkan oleh Angklung Orchestra Berlin (AOB) pada tanggal 14 April 2024. Direncanakan lewat acara tersebut, pengunjung yang datang akan dijelaskan bagaimana cara bermain Angklung dan diajak untuk memainkannya. dilansir kemdikbud.go.id
Acara Open Rehearsal Lindhu Raras ini adalah bagian dari acara ‘Ab ins B!’ di kota Berlin yang berlangsung dari tanggal 30 Maret sampai 14 April 2024. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan wilayah transportasi Zona B kota Berlin dengan beragam acara kebudayaan. Acara ‘Ab ins B!‘ dimulai pada tahun 2023 dan mendapatkan banyak apresiasi.
Tahun ini, lebih dari 250 perkumpulan, inisiatif, dan tempat-tempat bersejarah di Zona B Berlin turut ambil bagian untuk meramaikan. Rumah Budaya Indonesia (RBI) juga turut berpartisipasi aktif pada acara ‘Ab ins B‘ ini dengan mengadakan dua acara yaitu Open Rehearsal Lindhu Raras dan lokakarya Angklung oleh Angklung Orchestra Berlin (AOB).
Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Berlin, Roniyus Marjunus, mengapresiasi Lindhu Raras dan pihak-pihak terkait atas terlaksanannya acara Open Rehearsal Lindhu Raras di RBI Berlin. “Saya terus mendorong adanya kegiatan serupa. Pasalnya, hal ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengenalkan kekayaan budaya Indonesia tapi juga menarik ketertarikan warga negara asing yang berdomisili di Berlin kepada Indonesia,” ungkap Roniyus, Rabu (4/4).
Sementara itu, ketua kelompok Lindhu Raras, Anthony, mempresentasikan secara umum tentang asal muasal Gamelan Jawa. Warga negara asal Amerika Serikat itu kemudian menjelaskan bagaimana caranya memainkan Gamelan Jawa. “Memainkan Gamelan Jawa tidak bisa secara individu. Gamelan Jawa harus dimainkan bersama-sama agar menciptakan harmoni yang indah,” katanya.
Setelah memperhatikan Anthony memainkan Gamelan Jawa, Moana S. Packo, warga negara asal Amerika Serikat memberanikan diri untuk memainkan Gamelan Jawa. Ia naik ke atas panggung dan mencoba memainkan Bonang Penerus. Dengan dipandu oleh anggota Lindhu Raras, Moana memainkan Bonang Penerus itu dengan antusias.
Moana dan anggota Lindhu Raras lainnya mencoba memainkan Gerongan Ketawang Barikan, laras pelog pathet lima. Namun setelah beberapa saat, ia terlihat sudah beradaptasi dengan instrumen yang dipegangnya. “Sebuah pengalaman yang baru. Memainkan Gamelan Jawa sangatlah berkesan,” imbuh Moana.
Acara ‘Ab ins B‘ juga dimeriahkan dengan sajian kuliner khas Indonesia. Beragam makanan dihidangkan pada acara malam itu diantaranya gulai ayam, gado-gado, telur balado, dan kolak.
Selanjutnya, RBI akan mengadakan Workshop Angklung yng ditampilkan oleh Angklung Orchestra Berlin (AOB) pada tanggal 14 April 2024. Direncanakan lewat acara tersebut, pengunjung yang datang akan dijelaskan bagaimana cara bermain Angklung dan diajak untuk memainkannya. dilansir kemdikbud.go.id
