SHARE

CARAPANDANG - Presiden RI Joko Widodo meminta Pemerintah Provinsi Jambi mempercepat pembangunan jalan khusus kendaraan angkutan batu bara sehingga tidak menyebabkan kemacetan di jalan umum.

"Saya sudah minta ke Gubernur Jambi untuk secepatnya membangun jalan khusus, sudah saya perintahkan baik melalui pola investasi atau pola lainnya," kata Presiden RI Joko Widodo di Jambi, Selasa.

Terkait jalan batu bara, Presiden menegaskan seharusnya angkutan batu bara memang melalui jalan khusus bukan jalan nasional, tapi di Jambi hingga saat ini belum memiliki jalan khusus tersebut.

Sehingga angkutan batu bara masih menggunakan jalan umum. Ia mengatakan bahwa Gubernur Jambi telah menyampaikan kepada Presiden bahwa saat ini sudah dimulai pembangunan jalan khusus batu bara tersebut.

Untuk diketahui luas jalan kabupaten di Jambi ada 10.000 kilometer, yang rusak kurang lebih 4.600 kilometer. Dimana hampir separuh jalan kabupaten mengalami kerusakan.

Kemudian jalan provinsi ada 1.030 kilometer, yang rusak 250 kilometer atau sekitar 25 persen. Kemudian pada jalan nasional ada 1.300 kilometer yang rusak 130 kilometer.

Untuk itu, pemerintah pusat melakukan percepatan perbaikan dengan mengambil alih sejumlah perbaikan jalan provinsi dan kabupaten di Jambi.

Kendaraan angkutan batu bara yang melintasi jalan nasional di Jambi memiliki aturan tonase. Di lapangan, petugas kepolisian maupun Dishub masih menemukan angkutan batu bara yang melintasi jalan nasional dengan tonase berlebih sehingga menyebabkan sejumlah jalan nasional mengalami kerusakan.

Selain meninjau jalan rusak di Sungai Gelam, Presiden juga meninjau jalan rusak di Talang Duku, Muaro Jambi.


Tags
SHARE