SHARE

Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri (Istimewa)

CARAPANDANG.COM – Satu persatu pejabat di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap ekspor benih lobster (benur) yang yang telah menjerat mantan Menteri KKP, Edhy Prabowo (EP).

Hari ini, Senin (22/2/2021), KPK memanggil Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) KKP, Sjarief Widjaja sebagai saksi.

"Dipanggil sebagai saksi untuk tersangka EP," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri melalui keterangannya di Jakarta, Senin (22/2/2021).

Selain itu, KPK juga memanggil lima saksi lainnya untuk tersangka Edhy, yaitu M Yunus Yusniani selaku mahasiswa, dua karyawan swasta Dina Susiana dan Sahridi Yanopi serta dua notaris/Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Dhody Ananta Rivandi Widjajaatmadja dan Selasih J Rusma.

KPK total menetapkan tujuh tersangka dalam kasus tersebut.

Sebagai penerima suap, yaitu Edhy, Staf Khusus Edhy sekaligus Wakil Ketua Pelaksana Tim Uji Tuntas (Due Diligence) Safri (SAF), Staf Khusus Edhy sekaligus Ketua Pelaksana Tim Uji Tuntas (Due Diligence) Andreau Misanta Pribadi (AMP), Amiril Mukminin (AM) selaku sekretaris pribadi Edhy, pengurus PT Aero Citra Kargo (ACK) Siswadi (SWD), dan Ainul Faqih (AF) selaku staf istri Edhy.

Sedangkan tersangka pemberi suap, yakni Direktur PT Dua Putera Perkasa Pratama (DPPP) Suharjito yang saat ini sudah berstatus terdakwa dan dalam proses persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Suharjito didakwa memberikan suap senilai total Rp2,146 miliar yang terdiri dari 103 ribu dolar AS (sekitar Rp1,44 miliar) dan Rp706.055.440 kepada Edhy.

Suap diberikan melalui perantaraan Safri dan Andreau selaku staf khusus Edhy, Amiril selaku sekretaris pribadi Edhy, Ainul Faqih selaku staf pribadi istri Edhy yang juga Anggota DPR RI Iis Rosita Dewi dan Siswadhi Pranoto Loe selaku Komisaris PT Perishable Logistics Indonesia (PT PLI) sekaligus pendiri PT ACK.

PT DPPP adalah perusahaan yang bergerak di bidang ekspor dan impor produk pangan, antara lain Benih Bening Lobster (BBL), daging ayam, daging sapi, dan daging ikan.