SHARE

Istimewa

CARAPANDANG -  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar upacara pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan kepada sembilan pejabat pimpinan tinggi pratama dan kepala cabang rumah tahanan (rutan) di Aula Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis. 

Pelantikan dilakukan oleh Sekjen KPK Cahya H Harefa selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) disaksikan oleh Anggota Dewan Pengawas KPK Indriyanto Seno Adji, Komisioner Pokja Pengawasan Bidang Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Wilayah I Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) diwakili oleh Supranawa Yusuf selaku Ketua Pansel Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama dan Madya KPK serta Staf Ahli Bidang Administrasi Negara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Herman.

Dalam sambutannya Sekjen KPK Cahya H Harefa menyampaikan pesan kepada para pejabat yang dilantik untuk bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab dan semangat dalam melaksanakan tugas sesuai peraturan yang berlaku.

"Saya meminta agar para pejabat yang dilantik hari ini terus melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi guna meningkatkan kinerja dan pelayanan secara maksimal," kata Cahya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Cahya juga berharap agar pejabat yang dilantik tersebut mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dengan baik dan menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

"Terima kasih dan apresiasi kepada panitia seleksi (pansel) dan berbagai pihak yang telah terlibat dalam seleksi pejabat pimpinan tinggi pratama ini sehingga terpilih kandidat-kandidat terbaik untuk mengisi posisi sesuai keahliannya masing-masing," katanya. 

KPK menyampaikan pelantikan sembilan pejabat pimpinan tinggi pratama itu merupakan hasil dari seleksi terbuka yang diselenggarakan KPK melalui pansel, dimulai dari tahap pengumuman pada 14 Februari 2022 sampai dengan tahap akhir pada 28 April 2022.

Lembaga antirasuah itu mengklaim minat masyarakat untuk menempati posisi pejabat pimpinan tinggi pratama sangat tinggi. Sejak awal pengumuman pendaftaran, KPK mencatat telah ada 903 pelamar dari delapan instansi yang berbeda seperti dari KPK, Polri, Kejaksaan RI, Kementerian Keuangan, Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan, kementerian/lembaga, pemerintah provinsi/kabupaten/kota hingga perguruan tinggi.

KPK juga menegaskan seluruh proses seleksi terbuka pejabat pimpinan tinggi pratama KPK telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku tentang Aparatur Sipil Negara, KPK, dan manajemen Pegawai Negeri Sipil serta telah berkoordinasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Adapun para Pejabat yang dilantik, yaitu Direktur Penyidikan Asep Guntur Rahayu dari Polri, Direktur Bidang Kordinasi dan Supervisi Wilayah IV Elly Kusumastuti dari Kejaksaan RI, Kepala Sekretariat Dewan Pengawas Haerudin dari KPK, Direktur Gratifikasi dan Pelayanan Publik Herda Helmijaya dari KPK, Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar Komisi dan Instansi (PJKAKI) Kartika Handaruningrum dari Kementerian Luar Negeri.

Berikutnya, Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi Amir Arief dari KPK, Kepala Pusat Perencanaan Strategis Pemberantasan Korupsi (PPSPK) Muhamad Suryanto dari Kementerian Keuangan, Kepala Biro Sumber Daya Manusia Zuraida Retno Pamungkas dari Kementerian Keuangan, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Yuyuk Andriati Iskak dari KPK, dan Kepala Cabang Rumah Tahanan (Rutan) KPK Achmad Fauzi dari Kementerian Hukum dan HAM. 

Tags
SHARE