SHARE

Istimewa

Pentingnya matematika bagi kehidupan

Ilmu matematika sangat luas, dan banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Artinya, ada keberlanjutan dalam aplikasi matematika.

Pentingnya matematika bagi kehidupan juga disampaikan oleh Kurnia Widhiatuti. Trainer Parenting Nasional ini menyebut, ahli matematika zaman lampau Al-Kindi bahkan mengatakan bahwa matematika adalah mukadimah (pengantar) bagi kita untuk memahami filsafat kehidupan.

Menurut Kurnia, matematika sangatlah penting, dan tidak hanya berkutat dalam hitung-hitungan saja, tetapi mengaktivasi otak kiri dan kanan secara seimbang,” terangnya.

"Selama ini kita berpikir bahwa matematika hanya ada di otak kiri yang membutuhkan pertimbangan logis. Padahal sebetulnya, otak kanan yang bersifat imajinatif dan kreatif, juga membutuhkan pertimbangan logis matematis," kata Kurnia.

Dengan kemampuan matematika, otak kanan yang hampir abstrak, dan kadang sulit dikendalikan, bisa diimbangi dan lebih terukur. Seseorang akan bisa mengurutkan, mana ide-ide yang sebaiknya direalisasikan, dan mana yang belum saatnya.

Matematika tidak bisa dilepaskan dari kehidupan. Segala yang kita lihat, sentuh, dan bicarakan, tanpa sadar adalah matematika. Bentuk laptop (persegi, sudut-sudut di tempat tidur, hingga takaran bumbu dan garam saat memasak, bahkan matematika bisa membuat seseorang memiliki persepsi baru terhadap suatu persoalan.

Sayangnya, orang tua kadang tidak sadar bahwa matematika memiliki efek terhadap perspektif masa depan. Matematika dianggap hanya menghitung angka, dan berpikir bahwa anaknya memang tidak pintar matematika dan tidak diupayakan untuk memahami.
 

Halaman :