SHARE

Istimewa

CARAPANDANG.COM - Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid menyatakan kesuksesan pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional XXVI di Kota Sofifi, Maluku Utara bisa menjadi kekuatan bangsa dalam menghadapi berbagai persoalan, salah satunya pandemi Covid-19. 

Dia mengatakan, suksesnya STQ Nasional XXVI menjadi contoh bahwa di tengah pandemi Covid-19, optimisme justru muncul di kota kecil Sofifi yang bisa memancarkan cahaya Al Quran.

"Mudahan-mudahan ini bisa meningkatkan kekuatan dan keutuhan bangsa dalam bernegara," kata Gus Jazil, di Sofifi, Jumat (22/10), dikutip dari siaran pers di Jakarta, Sabtu (23/10). 

Politisi PKB yang akrab disapa Gus Jazil ini menyampaikan apresiasi dan rasa hormat kepada Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba atas suksesnya pelaksanaan STQ Nasional.

"Sofifi ini kota kecil, tapi menjadi mercusuar pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran tingkat nasional," ujar Gus Jazil.

Ketua Ikatan Alumni PTIQ Jakarta ini berharap kecintaan terhadap Al Quran yang ditunjukkan Provinsi Maluku Utara menjadi contoh bagi provinsi-provinsi lain.

STQ Nasional XXVI di Kota Sofifi, Maluku Utara resmi ditutup oleh Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi pada Jumat malam, di Masjid Raya Shaful Khairaat, Sofifi. Kafilah atau delegasi dari DKI Jakarta menjadi juara umum.

Jawa Timur menempati posisi kedua, disusul Sumatera Utara pada posisi ketiga. Urutan selanjutnya Banten, Riau, Kalimantan Selatan, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, dan Papua.

Menurut Wamenag, pelaksanaan STQ hampir di semua provinsi dianggap sudah baik karena didukung dengan sarana prasarana yang memadai termasuk tempat tinggal kafilah, seperti hotel dan lain sebagainya.

Untuk pelaksanaan STQ Nasional di Sofifi, menurut Wamenag, sangat berbeda. Meski sarana penunjang terbatas, termasuk hotel, tetapi STQ di Sofifi dilaksanakan secara baik dan sukses. "STQ Nasional di Sofifi ini sangat luar biasa," kata Wamenag.

Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba mengatakan bahwa kesuksesan pelaksanaan STQ Nasional di tengah kondisi sulit bangsa karena kehendak dan izin Allah SWT. "Kekuatan ini, keberanian ini karena Al Quran, tidak ada yang lain. Kalau yang lain saya kira laa haula walaaquwwata illa billah," katanya pula.
 

Tags
SHARE