SHARE

Ilustrasi (Net)

Keutamaan bersalawat

Kalimat “Celakalah seorang hamba, jika namamu disebutkan dihadapannya tapi dia tidak bershalawat untukmu” menjelaskan tentang keutamaan membaca shalawat kepada Rasulullah.

Sebagai umat, kita wajib berterimakasih atas perjuangan beliau serta beretika baik dengan bershalawat ketika nama beliau disebut. Bershalawat setiap kali disebut nama Nabi Muhammad SAW tidak bisa dipandang ringan, karena disitulah kualitas mahabbah kita kepada beliau. 

Perintah bershalawat memiliki kemuliaan tersendiri dalam Al Qur’an, bahwa Allah dan para malaikat-Nya selalu bershalawat dan memerintahkan umat Islam untuk bershalawat. Ini tercantum dalam Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 56:  "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."

Berdasarkan ayat ini para ulama sepakat bahwa hukum bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW adalah wajib bagi setiap orang mukmin. Ibnu Abdil Barr sebagaimana dikutip oleh Syekh Yusuf bin Ismail An-Nabhani menuturkan bahwa para ulama telah sepakat bahwa bershalawat kepada Nabi SAW adalah wajib bagi setiap orang mukmin berdasarkan ayat ini. 

Dikutip dari www.kemenag.co.id

Halaman :
Tags
SHARE