SHARE

Pengabdian Masyarakat Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana

CARAPANDANG.COM - Para Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana menggelar kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun yang bertujuan untuk memberikan pemahaman, edukasi, kreativitas dan aksi nyata dalam mengatasi permasalahan bangsa saat ini.

Pada kegiatan kali ini, fokus permasalahan yang diangkat terkait maraknya pemberitaan Hoax yang  sulit untuk dikendalikan oleh siapapun.  Dan pemberitaan hoax masif beredar di media sosial seperti Instagram, WhattApp, Facebook maupun Twitter.

Banyaknya pemberitaan hoax dikarenakan masih kurangnya kemampuan melek media internet terutama pada masyarakat khususnya pada generasi milenial di Kota Administrasi Jakarta Utara.

Dalam kegiatan ini  Vania Utamie Subiakto, Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana mengatakan,  bahwa Kemampuan melek media oleh siswa-siswi di DKI Jakarta sangat minim, terutama pada siswa siswi di wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara.

Dia menjelaskan berdasarkan  data Kota Administrasi, permasalahan masifnya pemberitaan hoax belum dapat diatasi oleh pemerintah setempat. "Kemampuan melek media harus dilakukan oleh berbagai kalangan di wilayah Ibu Kota DKI Jakarta, untuk lebih antisipasi dan menganalisis berbagai sumber informasi pemberitaan dan jangan mudah termakan atau terhasut dalam pemberitaan yang tidak tau kebenarannya," ujar Vania dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/2).

Dia menjelaskan kegiatan pengabdian masyarakat diadakan langsung ke sekolah-sekolah, khususnya di SMK Negeri 49 Jakarta dengan mengadakan kegiatan literasi media dalam peningkatan kapasitas kemampuan siswa untuk mengantisipasi pemberitaan hoax sekarang ini.

"Penerapan melek media dan mempunyai solusi agar tercipta literasi media yang menjadikan solusi bersama dalam penggunaan media saat ini. Penggunaan media tidak terlepas adanya kecanggihan internet saat ini juga menjadikan sumber informasi yang semakin cepat dan mudah bagi seseorang mengaksesnya. Serta internet merupakan bentuk komunikasi yang kita tak bisa diabaikan oleh masyarakat khususnya pada generasi milenial yaitu siswa-siswi SMK Negeri 9 Jakarta," jelasnya.

Asosiasi Jasa Internet Indonesia mengatakan pengguna internet di Indonesia mencapai 137 juta pengguna. Pengguna internet di Indonesia didominasi oleh pengguna media sosial, hingga Indonesia disebut sebagai “Negara Twitter” dan“Negara Facebook”.

Menurut Vania hal ini menunjukkan bahwa internet dan media sosial telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia.  Pengguna internet dengan karakteristik usia anak-anak (rentang usia 10-14 tahun) sebanyak 768 ribu.

Menurut Vania kondisi seperti ini, menjadikan pengguna internet yaitu siswa-siswi lebih mudah dan lebih cepat dalam memperoleh informasi kapan pun dan dimanapun berada.

Oleh karena itu, untuk mengembangkan kapasitas siswa siswi SMKN 49 Jakarta dalam membangun literasi media dari pemberitaan hoax berbasis teknologi perlu dilakukan aksi literasi media sebagai solusi dalam memberantas dan mengontrol penyebaran informasi yang didapatkan oleh siswa-siswi SMKN 49 Jakarta di dalam media sosial saat ini.

Tags
SHARE