SHARE

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan tiba di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/6/2022). ANTARA/Indra Arief/am.

Melantik Jokowi-Ma'ruf

Setelah mengakhiri jabatan sebagai Menteri Kehutanan, karier politik Zulkifli Hasan tidak lantas surut. Dia kembali masuk ke parlemen dan terpilih sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat periode 2014—2019.

Di awal masa jabatannya sebagai Ketua MPR, Zulkifli Hasan menjalankan tugas pertamanya yaitu menyelenggarakan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih yakni Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Tugas itu dijalankan Zulkifli Hasan di tengah masih tegangnya situasi politik nasional kala itu, yang sempat terbelah menjadi dua kubu Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

Zulkilfi Hasan selaku Ketua MPR disebut-sebut juga berperan mengonsolidasikan dua kubu politik tersebut di parlemen hingga akhirnya situasi parlemen bisa kondusif sampai saat ini.

Kini Presiden Joko Widodo telah menggunakan hak prerogatifnya dengan menunjuk Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan.

Penunjukan Zulkifli Hasan sebagai menteri di kabinet Jokowi sudah diprediksi banyak pihak sejak jauh hari.

Penyebabnya, pada bulan Agustus 2021 Zulkifli Hasan sempat diajak Presiden Jokowi ke Istana dalam pertemuan partai-partai koalisi. Pada pertemuan itu PAN diperkenalkan sebagai sahabat baru koalisi.

Sejak saat itu isu perombakan atau reshuffle kabinet mengemuka. PAN disebut-sebut akan masuk dalam kabinet.

Kini kiprah Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan yang baru akan diuji di tengah melonjaknya harga bahan pokok karena krisis global. Publik tentu menantikan kebijakan-kebijakan solutif yang pro rakyat dari Zulkifli Hasan di sektor-sektor perdagangan.

Halaman :