SHARE

Ketua Umum Partai Rakyat, Arvindo Noviar

CARAPANDANG.COM - Pertama-tama rasanya saya ingin menyembunyikan diri, lantaran takut terkurung oleh reruntuhan ambisi politik yang kebablasan. Tak tahu mengapa tiba-tiba saja saya terangsang menyelundupkan sajian sastra – surat ringkas ini.

Apakah mungkin karena pesan angin yang membawa berita tentang negeriku yang begitu melimpah kemujurannya? Tetapi juga rapuh karena menumpuk persoalan? Memudarnya sikap keutamaan-keadaban (value) akibat banyak golongan politikus tua yang ingin memalingkan kita pemuda dari sejarah, dan berupaya membutakan kita pada sebuah kemutlakan pembaruan (regenerasi).

Yang pasti saya terkagum dengan kemegahan Partai Rakyat ini, istimewa karena kesadaran totalitas keterlibatan kaum muda di dalamnya sebagai punggawa yang menahkodai partai. Estafet kepemimpinan mulai I Ketut Tenang, Nugroho Prasetyo dan kini diketuai pemuda belia sang “panglima” Arvindo Novia, ruaar biasa!

Saya memahami bahwa aktivitas semesta politik teramat berbeda dengan dunia interaksi sosial lainnya. Maka pertanyaan kemudian, bagaimana Partai Rakyat, nalar dan ekpresi idealisme yang di miliki pemuda sebagai ketua umum berpeluang besar menjadi patron baru berpolitik di tengah kebobrokan kualitas politik dan politisi nasional negeri ini?

Halaman :