SHARE

Kasus penghapusan mural yang terjadi di sejumlah daerah menjadi perhatian publik. Bahkan, tak sedikit yang mengaitkan kasus penghapusan mural itu dengan sikap antikritik pemerintah.

CARAPANDANG.COM - Kasus penghapusan mural yang terjadi di sejumlah daerah menjadi perhatian publik. Bahkan, tak sedikit yang mengaitkan kasus penghapusan mural itu dengan sikap antikritik pemerintah.

Sebab, sejumlah mural yang dihapus tersebut kebanyakan berisikan konten yang memprotes kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid-19. Informasi terkait represifitas aparat dalam menyikapi kasus mural tersebut kemudian terdengar oleh Presiden Joko Widodo.

Tak lama kemudian, Jokowi meminta Polri untuk tidak berlebihan dalam menyikapi kasus tersebut.

"Bapak Presiden tidak berkenan bila kami responsif terhadap hal-hal seperti itu. Demikian juga Bapak Kapolri selalu mengingatkan kami dan jajaran," kata Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto dikutip dari Antara, Kamis (19/8/2021).

Halaman :
Tags
SHARE