SHARE

Istimewa

CARAPANDANG - TNI Angkatan Laut membuka perekrutan prajurit secara besar-besaran melalui pendidikan Bintara Prajurit Karier (Bintara PK) dan Tamtama Prajurit Karier (Tamtama PK) Gelombang II Tahun Ajaran 2022.

Sebagaimana dikutip dalam siaran tertulis Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal) yang diterima di Jakarta, Rabu, perekrutan ini akan dimulai dengan tahapan pendaftaran dari 11 Juli sampai dengan 11 Agustus 2022 mendatang.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono telah menginstruksikan pejabat struktural, khususnya para Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) selaku ketua panitia daerah penerimaan prajurit dan para Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal), agar melaksanakan perekrutan tersebut dengan sebaik-baiknya sehingga ke depan, TNI AL akan mendapatkan prajurit yang profesional serta berkualitas.

Di samping itu, Kasal Yudo pun memerintahkan para Danlantamal dan Danlanal agar mengajukan calon siswa (casis) berdasarkan kebutuhan untuk pemenuhan posisi dalam Pos-Pos Angkatan Laut (Posal) di jajarannya. Lalu, tambah dia, para calon siswa juga harus berasal dari putra-putri asli daerah.

Berdasarkan kebijakan baru pimpinan TNI AL, Posal sebagai satuan terkecil TNI AL di wilayah, memiliki fungsi operasi, intelijen maritim, dan teritorial dalam pembinaan potensi maritim.

"Posal akan dipimpin oleh komandan berpangkat kapten dengan tiga staf berpangkat letnan satu (lettu) atau letnan dua (letda) dengan kualifikasi operasi, intel, serta potensi maritim dan beranggotakan 20 sampai 25 personel," ujar Yudo.

Terkait dengan informasi mendetail mengenai perekrutan ini, masyarakat dapat mengakses alamat web http://al.rekrutmen-tni.mil.id/. Di dalamnya, telah dimuat persyaratan, cara mendaftar, jadwal penerimaan, materi seleksi, dan lokasi pendaftaran.

Sejauh ini, untuk memenuhi kebutuhan personel, TNI AL telah mendirikan tiga satuan pendidikan. Pertama, Satuan Pendidikan (Satdik)-1 untuk penerimaan di wilayah Barat Indonesia dan pelaksanaan Sidang Panitia Penentuan Akhir Tingkat Pusat (Pantukhirpus) di Lantamal IV Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

Kemudian, Satdik-2 untuk penerimaan di wilayah Tengah Indonesia dengan pelaksanaan Pantukhirpus di Lantamal VI Makassar, Sulawesi Selatan. Lalu yang ketiga, Satdik-3 untuk penerimaan di wilayah Timur Indonesia yang pelaksanaan Pantukhirpus di Lantamal XIV Sorong, Papua.

“Personel hasil perekrutan di Satdik-1, 2, dan 3 akan dikhususkan mendidik Bintara dan Tamtama yang nantinya akan ditugaskan di Pos Angkatan Laut (Posal) dan pangkalan-pangkalan luar Jawa, khususnya pulau terluar dan perbatasan. Peningkatan satdik terus dilaksanakan dalam pemenuhan sarana dan prasarana dan alins atau alongins di satdik," jelas Yudo. 

Tags
SHARE