SHARE

Istimewa

CARAPANDANG.COM –  Direktur Pengembangan Produk Ekspor, Kementerian Perdagangan, Dr. Miftah Farid mengatakan, Trade Expo Indonesia 2021 merupakan ajang promosi bagi para pelaku usaha UMKM untuk menuju pasar global.

Dia menjelaskan kegiatan ini dirancang untuk mendorong kerja sama ekonomi para pelaku bisnis melalui platform pameran online untuk pasar global, mengembangkan jaringan bisnis, investasi dan menampilkan produk-produk premium dan terbaik Indonesia.

“Kegiatan ini menghadirkan rangkaian kegiatan paralel yang terdiri dari Exhibition, Trade Forum, Business Matching, Business Forum & Counseling,” ujarnya dalam keterangan persnya yang dilakukan virtual, Selasa (19/10).

Dia mengatakan, saat negara lain masih disibukkan dengan penanganan Covid-19,  justru ini menjadi momentum bagi Indonesia untuk promosi ke luar negeri.

“Kondisi pandemi di Indonesia sudah melandai dan lebih terkendali. Dengan adanya promosi ke luar negeri maka diharapkan dapat meningkatkan nilai ekspor Indonesia,” imbuhnya.

Lebih lanjut Miftah mengatakan Trade Expo Indonesia menartgetkan 500 ribu orang dengan transaksi 1,5 Miliar USD. Dan hingga 18 Oktober 2021 sudah lebih 200 ribu buyer telah terdaftar.

Pada kesempatan yang sama Henry Panjaitan selaku Direktur Treasury & Internasional BNI mendukung penuh kegiatan ini.

BNI 46 yang merupakan Bank BUMN menjadi partner strategis bagi Kementerian Perdagangan.

“Saat ini BNI 46 memiliki 6 cabang di luar negeri diantaranya ada di London, Singapura, New York, Seoul, Hongkong, Tokyo,” jelasnya.

Dia menjelaskan bukan hanya sebagai tempat menabung, membeli bond atau surat berharga, tapi BNI juga siap menjadi jembatan bagi suplier dan buyer yang ada di luar negeri.

“Bank BNI sangat mendukung layanan digital bagi pengusaha maupun UMKM untuk memasuki dunia global, dengan meluncurkan Ekspora, yaitu layanan perdagangan one stop service untuk memfasilitasi para UMKM yang mau ekspor,” jelasnya.

Henry mengatakan, Ekspora ini akan mulai disediakan di 7 kantor cabang daerah, diantaranya Jakarta, Bandung, Surakarta, Surabaya, Makassar Dan Medan.

“Program ini di antaranya akan membina pada UMKM membawa produk mereka go global sehingga dapat bersaing di pasar Internasional,” katanya.