CARAPANDANG.COM – Inggris pada Senin (15/2) akan mulai memberikan suntikan COVID-19 kepada mereka yang berusia 65 tahun ke atas.
Inggris sudah mendekati target untuk memberi vaksin pada 15 juta orang dalam kelompok-kelompok prioritas, termasuk orang tua dan petugas kesehatan garis depan.
Pemerintah menetapkan Senin sebagai tenggat waktu untuk memberikan dosis pertama vaksin pada semua orang di empat segmen prioritas teratas, termasuk mereka yang berusia 70 tahun ke atas.
Menurut angka resmi terbaru, 14,56 juta orang telah menerima suntikan. Keadaan itu memungkinkan pejabat kesehatan memperluas program pada mereka yang berusia 65 hingga 69 tahun, juga orang-orang yang rentan secara klinis.
Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) mengatakan sekitar satu juta orang telah menerima undangan vaksinasi.
"Setiap suntikan di lengan adalah satu langkah lebih dekat untuk kembali ke normalitas di masa depan dan itulah mengapa kami sekarang mengundang kelompok prioritas berikutnya," kata Menteri Vaksin Nadhim Zahawi dalam pernyataan.
Inggris, yang telah mencatat lebih dari 120.000 kematian akibat COVID-19, adalah negara Barat pertama yang pada Desember memulai vaksinasi massal dan berada di depan negara-negara Eropa lainnya dalam meluncurkan program penyuntikan tersebut.
Sumber : ReutersÂ
Inggris sudah mendekati target untuk memberi vaksin pada 15 juta orang dalam kelompok-kelompok prioritas, termasuk orang tua dan petugas kesehatan garis depan.
Pemerintah menetapkan Senin sebagai tenggat waktu untuk memberikan dosis pertama vaksin pada semua orang di empat segmen prioritas teratas, termasuk mereka yang berusia 70 tahun ke atas.
Menurut angka resmi terbaru, 14,56 juta orang telah menerima suntikan. Keadaan itu memungkinkan pejabat kesehatan memperluas program pada mereka yang berusia 65 hingga 69 tahun, juga orang-orang yang rentan secara klinis.
Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) mengatakan sekitar satu juta orang telah menerima undangan vaksinasi.
"Setiap suntikan di lengan adalah satu langkah lebih dekat untuk kembali ke normalitas di masa depan dan itulah mengapa kami sekarang mengundang kelompok prioritas berikutnya," kata Menteri Vaksin Nadhim Zahawi dalam pernyataan.
Inggris, yang telah mencatat lebih dari 120.000 kematian akibat COVID-19, adalah negara Barat pertama yang pada Desember memulai vaksinasi massal dan berada di depan negara-negara Eropa lainnya dalam meluncurkan program penyuntikan tersebut.
Sumber : ReutersÂ
.jpg "Israel Luncurkan Serangan Balasan ke Iran")
.jpg "PBB: Partisipasi Perempuan untuk Tingkatkan Ketahanan Iklim di Afrika")
.jpg "Bosannya LeBron Bertemu Nuggetts di Playoff NBA")
.jpg "Sakit Punggung Dapat Dipicu Stres")
.jpg "Liverpool Tersingkir Dari Liga Europa")
