SHARE

Aplikasi Peduli Lindungi (istimewa)

CARAPANDANG.COM - Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan, penggunaan aplikasi PeduliLindungi di tempat umum sangat efektif mencegah penularan virus COVID-19 sehingga angka kasus positif baru dapat menurun.

"(Penggunaan aplikasi PeduliLindungi) efektif dan bisa menurunkan penularan COVID-19," kata Wiku kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.

Wiku menjelaskan, dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi di tempat umum dapat menjadi upaya untuk memastikan bahwa orang-orang yang berada di tempat tersebut relatif sehat dan sudah melakukan vaksinasi.

"Melalui PeduliLindungi, kita bisa tahu seseorang sudah vaksin atau belum. Dia sakit atau tidak. Dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi di fasilitas umum, maka yang boleh masuk ke tempat itu adalah orang-orang sehat dan sudah vaksin, maka potensi penularannya menjadi rendah," ujar Wiku.

"Prinsipnya kan kalau penularan dicegah, maka kasusnya pasti turun," tegasnya.

Penggunaan aplikasi PeduliLindungi kini telah banyak diterapkan di tempat-tempat umum seperti mal, hotel, tempat wisata, hingga kantor.

Sebelum memasuki kawasan tersebut, petugas akan meminta pengunjung untuk memindai barcode melalui aplikasi PeduliLindungi.

Petugas hanya akan mengizinkan masuk para pengunjung yang status vaksinasinya berwarna hijau (telah mendapatkan vaksinasi dua dosis) dan kuning (telah mendapatkan vaksinasi satu dosis).

Sementara itu, pengunjung dengan status vaksinasi dengan merah (belum melakukan vaksinasi) dan hitam (sedang positif COVID-19 atau melakukan kontak erat dengan pasien positif) tidak akan diizinkan masuk.

Halaman :