SHARE

Istimewa

CARAPANDANG - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi meluncurkan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) Edisi V.

“Ini merupakan wujud komitmen Badan Bahasa dalam memberikan layanan kebahasaan dan kesastraan yang makin berkualitas sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman,” ujar Kepala Badan Bahasa E Aminudin Aziz dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan, peluncuran EYD Edisi V menandakan bahwa perkembangan Bahasa Indonesia makin pesat. Hal itu merupakan salah satu akibat dari pengguna bahasa pada konsep-konsep keilmuan dan kebudayaan dalam tatanan masyarakat yang baru serta konsekuensi logis dari cairnya batas-batas wilayah akibat perkembangan teknologi, khususnya teknologi informasi, yang memengaruhi komunikasi verbal yang terjadi antarpengguna bahasa.
 

“Saya menyampaikan terima kasih atas dukungan dan perhatian masyarakat pengguna Bahasa Indonesia sehingga perkembangan Bahasa Indonesia pesat melebihi bahasa induknya sendiri, yakni Bahasa Melayu. Peluncuran EYD Edisi V tentu berpengaruh pada KBBI yang kami mutakhirkan dua kali dalam setahun, yakni akhir April dan akhir Oktober. Sejak saat ini penyesuaian pada KBBI akan berjalan hingga akhir Oktober sehingga semua penyempurnaan EYD sepenuhnya diakomodasi dalam sistem,” kata dia.

Menurut dia, fenomena kebahasaan yang timbul akibat kontak bahasa yang makin intensif tersebut memerlukan penanganan yang sistematis dalam bentuk kaidah kebahasaan yang lebih adaptif, responsif, dan akomodatif. Melalui kaidah yang adaptif, responsif, dan akomodatif pengguna bahasa dapat mengekspresikan pemikiran, ide, dan perasaannya dengan lebih tertib, baik, dan terarah.

Halaman :
Tags
SHARE