CARAPANDANG - Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat memastikan cadangan beras pemerintah di wilayah pantai barat Aceh dipastikan mencukupi hingga akhir tahun 2022.
“Saat ini ada sekitar 1.120 ton beras medium di gudang, kita perkirakan cukup hingga Desember mendatang,” kata Kepala Perum Bulog Cabang Meulaboh, Aceh Barat Hafizhsyah, Senin.
Ia merinci, stok beras tersebut di simpan di dua lokasi gudang masing-masing 1.000 ton berada di Gudang Perum Bulog Meulaboh berlokasi di Desa Gampong Darat, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.
Sedangkan sebanyak 120 ton di simpang di Gudang Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh.
Hafizhsyah mengatakan stok beras tersebut diperuntukkan bagi masyarakat yang berada di Kabupaten Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, serta Kabupaten Simeulue.
Ia menjelaskan, stok cadangan beras pemerintah tersebut merupakan stok pengadaan tahun 2022 dan selama ini diperoleh dari petani, melalui agen yang ditunjuk untuk melakukan penyerapan beras dari petani saat musim panen tiba.
Untuk tahun ini, pihaknya berhasil menyerap sebanyak 1.400 ton beras dari target sebanyak 1.000 ton pada tahun 2022.
Dari total stok tersebut, sebanyak 200 ton digunakan untuk melakukan stabilitas harga beras di pasaran.
Beras-beras tersebut, kata dia, nantinya akan dapat digunakan untuk kepentingan masyarakat diantaranya seperti kebutuhan penyaluran golongan anggaran, stabilisasi harga beras, dan keperluan lainnya.
Ia juga menyebutkan stok beras tersebut juga bisa digunakan saat terjadinya bencana alam, untuk kebutuhan masyarakat.
“Kalau untuk stok cadangan beras, insya Allah masih aman. Stok beras masih sangat banyak,” demikian Hafizhsyah.
“Saat ini ada sekitar 1.120 ton beras medium di gudang, kita perkirakan cukup hingga Desember mendatang,” kata Kepala Perum Bulog Cabang Meulaboh, Aceh Barat Hafizhsyah, Senin.
Ia merinci, stok beras tersebut di simpan di dua lokasi gudang masing-masing 1.000 ton berada di Gudang Perum Bulog Meulaboh berlokasi di Desa Gampong Darat, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.
Sedangkan sebanyak 120 ton di simpang di Gudang Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh.
Hafizhsyah mengatakan stok beras tersebut diperuntukkan bagi masyarakat yang berada di Kabupaten Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, serta Kabupaten Simeulue.
Ia menjelaskan, stok cadangan beras pemerintah tersebut merupakan stok pengadaan tahun 2022 dan selama ini diperoleh dari petani, melalui agen yang ditunjuk untuk melakukan penyerapan beras dari petani saat musim panen tiba.
Untuk tahun ini, pihaknya berhasil menyerap sebanyak 1.400 ton beras dari target sebanyak 1.000 ton pada tahun 2022.
Dari total stok tersebut, sebanyak 200 ton digunakan untuk melakukan stabilitas harga beras di pasaran.
Beras-beras tersebut, kata dia, nantinya akan dapat digunakan untuk kepentingan masyarakat diantaranya seperti kebutuhan penyaluran golongan anggaran, stabilisasi harga beras, dan keperluan lainnya.
Ia juga menyebutkan stok beras tersebut juga bisa digunakan saat terjadinya bencana alam, untuk kebutuhan masyarakat.
“Kalau untuk stok cadangan beras, insya Allah masih aman. Stok beras masih sangat banyak,” demikian Hafizhsyah.
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
.jpg "Lewat Game Sengit, Dallas Berhasil Menang di Kandang Clippers")
.jpg "iPad Terbaru Siap Diluncurkan Apple 7 Mei 2024")
.jpg "Pemain IBL Paling Banyak Tampil Di All-Star 2024")
.jpg "Indiana Pacers Curi Kemenangan di Kandang Milwaukee Bucks")
.jpg "Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Kasus Narkotika")
.jpg "Ketum PSSI: Nathan Tjoe-A-On Diizinkan Klub Perkuat Timnas U-23 Kembali")