SHARE

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (istimewa)

CARAPANDANG.COM - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada seluruh jajaran Polri untuk bersinergi dengan pihak terkait mempercepat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 kepada kelompok lanjut usia (Lansia) dan anak-anak hingga mencapai target 70 persen.

"Lansia juga sudah 60 persen, bisa segera mengejar target untuk anak-anak khususnya umur 6 sampai dengan 11 tahun, itu bisa segera dilakukan percepatan. Kami berikan target beberapa wilayah untuk bisa menyelesaikan ini dalam waktu dua minggu untuk bisa mencapai 100 persen," kata Sigit dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (11/1/2022).

Instruksi tersebut disampaikan Sigit saat meninjau kegiatan percepatan akselerasi vaksinasi serentak seluruh Indonesia dengan hadir secara langsung di Gedung Graha Wangsa, Lampung.

Dalam instruksinya, Sigit menyebutkan percepatan vaksinasi terhadap lansia dan anak-anak menjadi penting mengingat telah dimulainya kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.

Menurut jenderal bintang empat itu, percepatan vaksinasi terhadap lansia dan anak-anak dapat meminimalisir risiko penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 yang terus bermutasi menjadi beberapa varian.

"Ini menjadi penting karena PTM sudah mulai dibuka, sehingga mau tidak mau ada potensi terjadinya kontak erat, potensi terjadinya "carrier" dan munculkan klaster baru apabila kita tidak antisipasi. Oleh karena itu jalan satu-satunya bagaimana lakukan akselerasi vaksinasi," ujar Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri itu juga menyoroti soal varian Omicron yang sudah masuk ke Tanah Air yang sebagian besar kasus berasal dari impor dari luar negeri atau pelaku perjalanan luar negeri.

Sigit memaparkan varian Omicron bisa menjangkiti masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin. Namun, tingkat fatalitas yang disebabkan menjadi rendah karena sudah mendapatkan suntikan vaksin. Hal itu berbeda dengan masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi, tingkat risikonya jauh lebih tinggi.

"Kita jaga masyarakat yang rentan, usia lansia dan yang memiliki komorbid yang belum sempat divaksin," kata Sigit.

Halaman :