SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggunakan aplikasi Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Adhoc (SIAKBA) untuk menciptakan pemilu yang akuntabel, transparan, dan partisipatif.

"KPU Sulbar telah melakukan pelatihan penggunaan aplikasi SIAKBA yang merupakan sistem informasi untuk memudahkan pelayanan informasi kepemiluan," kata Anggota KPU Sulbar Adi Arwan Alimin, di Mamuju, Sabtu.

Ia mengatakan aplikasi SIAKBA untuk menciptakan pemilu yang akuntabel, transparan, dan partisipatif karena KPU tidak akan mengelola data secara manual, tetapi akan melakukan input data dalam bekerja menyiapkan tahapan pemilu menggunakan teknologi.

"SIAKBA merupakan Sistem Aplikasi Anggota KPU dan Ad Hoc yang akan menjadi alat bantu rekrutmen penyelenggaraan pemilu sekaligus untuk penyimpanan data secara keseluruhan untuk lebih memudahkan mengakses sistem informasi pemilu," katanya.

Menurut dia, SIAKBA merupakan aplikasi terintegrasi dengan seluruh sistem informasi yang sudah diterapkan KPU, seperti Sistem Informasi Partai Politik (Sipol), Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih), dan Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara.

Oleh karena itu, ia mengatakan tidak akan ada lagi yang bisa disembunyikan terkait informasi pemilu karena semua data pemilu akan muncul pada aplikasi SIAKBA.

"Keunggulan sistem tersebut bisa mengecek rekam jejak untuk mengetahui seseorang pernah tersangkut atau bermasalah di badan ad hoc pemilu karena semua data akan terekam secara administrasi dalam sistem database," katanya.

Ia berharap seluruh KPU di tingkat kabupaten di Sulbar mulai menggunakan aplikasi tersebut dan diharapkan penerapan SIAKBA berjalan baik dan lancar

Ia menyampaikan SIAKBA akan digunakan KPU untuk menyeleksi anggota PPK, PPS, anggota KPU provinsi, dan KPU kabupaten/kota.

"Teknologi informasi menjadi salah satu tuntutan dalam pengelolaan pemerintahan yang baik, KPU sebagai lembaga layanan harus bekerja beradaptasi dengan kemajuan teknologi informasi dengan memanfaatkan SIAKBA," katanya.

Ia menambahkan aplikasi ini dibuat untuk mempermudah siapa pun yang berniat menjadi bagian dari penyelenggara Pemilu 2024.
 


Tags
SHARE