SHARE

Istimewa

CARAPANDANG.COM - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menyatakan perlu ada pengelolaan yang baik terhadap sumber daya alam (SDA) yang dimiliki Indonesia, salah satunya melalui peningkatan eksplorasi sumber daya cadangan mineral dan batubara (minerba).

"Di minerba sendiri ada 16 kebijakan (minerba nasional) yang kami terapkan, sedang kami coba untuk kami bisa laksanakan, yaitu peningkatan eksplorasi sumber daya cadangan minerba, termasuk logam tanah jarang dan mineral kritis," kata Arifin melalui keterangan tertulisnya, saat menjadi pembicara kunci dalam sarasehan "Sinkronisasi Tata Kelola Pertambangan Mineral Utama Perspektif Politik, Hukum, dan Keamanan di Jakarta, Selasa (21/3/2023).

Menurut Arifin, yang perlu disorot adalah mineral kritis karena memiliki nilai ekonomi dan manfaat kebutuhan teknologi masa depan.

"Mineral kritis ini perlu kami hightlight karena mineral kritis ini termasuk nikel di mana kita mempunyai cadangan terbesar di dunia. Kemudian kita juga punya tembaga tanpa tembaga kita tidak bisa melistriki negeri kita. Kita juga punya bauksit yang bisa memproduksi aluminium yang juga mendukung untuk kebutuhan industri-industri kelistrikan," ujar Arifin.

Arifin  mengatakan, pemberdayaan masyarakat sekitar tambang dan juga pengelolaan pemberdayaan ekonomi penataan pertambangan rakyat juga merupakan kebijakan minerba nasional lainnya.

Kebijakan lainnya, yakni optimalisasi dan efisiensi pemanfaatan cadangan minerba hingga peningkatan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dan peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN). Lalu, menentukan mineral strategis pada mineral utama, ikutan, dan sisa hasil pengolahan dan/atau pemurnian (SHPP).
 

Halaman :
Tags
SHARE