SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel menyatakan DPR-RI mendukung penuh pemanfaatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk belanja barang/jasa produk lokal (dalam negeri), guna memajukan industri nasional.

"Untuk produk yang sudah diproduksi di dalam negeri maka belanja APBN, APBD, dan belanja BUMN/BUMD harus untuk produk dalam negeri. Ini akan memberikan efek yang bagus bagi kemajuan dan kemakmuran rakyat Indonesia," katanya melalui keterangan tertulis, di Jakarta, Jumat.

Rachmat Gobel mendukung dan mengapresiasi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang keharusan dana APBN untuk belanja produk dalam negeri seperti yang disampaikannya pada acara Kadin Indonesia, 23 Agustus 2022 lalu.

Pada kesempatan tersebut Presiden Jokowi bahkan menyebutkan ada sekitar 842 produk impor di dalam e-Katalog yang harus didrop karena sudah dapat dipenuhi oleh produk dalam negeri.

"Hal itu harus dilaksanakan oleh para bawahannya. Para menteri harus melakukan koordinasi agar belanja dana negara, termasuk belanja BUMN dan BUMD, tersalurkan ke produk dalam negeri. Selain itu, bisa mendorong para investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia," ujar Rachmat Gobel.

Mantan Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia itu mengatakan angka 842 produk di e-Katalog itu merupakan jumlah yang besar. Sebagai industriawan, ia menyoroti ada sejumlah produk yang sudah bisa diproduksi di dalam negeri tapi kemudian lebih banyak impor, seperti besi dan baja, alat-alat kesehatan, elektronika, lampu, dan sebagainya.
 

Halaman :