SHARE

Ulama Dinilai Berperan Penting Dalam Penanggulangan Covid-19 Di Aceh

CARAPANDANG.COM - Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyatakan ulama memiliki peran yang sangat besar dalam menangani dan menanggulangi permasalahan COVID-19 yang sedang melanda Aceh.

“Pengaruh ulama akan mampu menuntun masyarakat untuk patuh terhadap imbauan pemerintah agar disiplin mematuhi protokol kesehatan,” kata Plt Gubernur Nova Iriansyah di Banda Aceh, Kamis (27/8).

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela membuka Muzakarah Ulama kharismatik Aceh bertajuk “Melindungi Ummat dari Penyakit COVID-19 dengan Pemahaman Ilmu Agama serta Ilmu Kesehatan" di Banda Aceh.

Nova menjelaskan kedisiplinan masyarakat masih rendah dalam mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker dan menghindari tempat keramaian.

“Banyak masyarakat beranggapan bahwa COVID-19 seolah-olah hanya sebuah rekayasa, sehingga banyak masyarakat Aceh nyaris tidak peduli bahkan apatis dengan imbauan- imbauan pemerintah,” katanya.

Ia berharap melalui muzakarah tersebut keberadaan ulama sebagai “warasatul ambiya” dapat menjawab dan menyelesaikan berbagai persoalan yang ada dalam masyarakat. Terutama permasalahan COVID-19 yang sedang melanda saat ini.

"Kami berharap agar forum muzakarah ini benar-benar menjadi ruang konsolidasi dan sarana membangun persepsi bersama para ulama kharismatik Aceh, dalam rangka melawan dan memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19," kata Nova.

Nova juga mengatakan peran para ulama di Aceh dapat menjadi salah satu strategi yang efektif untuk menekan angka kasus COVID-19. Menurut dia ulama merupakan kearifan lokal yang dimiliki Aceh, di mana petuah ulama tidak akan ditolak masyarakat, melainkan akan dijaga dan dilestarikan.

"Sesuai pesan bapak Presiden bahwa kita harus menggunakan media kearifan lokal. Di Aceh, saya pikir tidak terbantahkan lagi, pengaruh dan tuntunan ulama merupakan kearifan lokal di sini, "kata Nova Iriansyah.

Nova menambahkan, anjuran MPU dan seluruh ulama lainnya di Aceh untuk membacakan Qunut Nazilah dalam setiap shalat rawatib yang dilakukan di masjid dan meunasah selama ini merupakan salah satu contoh peran para ulama dalam membantu penanggulangan terhadap COVID-19.

"Kami yakin bahwa bagi masyarakat, keberadaan ulama berada pada posisi yang sangat dihormati dan dimuliakan. Kalimat dan kata-kata ulama didengar dan sangat ditaati oleh masyarakat Aceh,” kata Nova.

Dalam kesempatan tersebut, Nova juga mengharapkan dukungan dan bantuan dari para ulama guna menyukseskan kegiatan Gebrak Masker yang direncanakan berlangsung pada hari Jumat, 4 September 2020.

 
Tags
SHARE