SHARE

Istimewa

Sedangkan penjualan LPG diprediksi mencapai 28.812 metrik ton (MT) per hari, naik 3 persen dibandingkan penjualan normal 27.899 MT per hari.

"Kami perusahaan yang terintegrasi secara garis besar akan mulai dari kesiapan di hulu, kesiapan kilang, kesiapan kapal untuk mengangkut transportasi dan kesiapan Upstream,” jelas Nicke.

Dari segi kilang, Nicke memaparkan, kesiapan kilang dalam keadaan baik, serta Plant Availability Factor (PAF) untuk unit utama dalam kondisi 100 persen.

“Ini harus selesai sebelum mulai bulan Ramadhan, jadi bulan Maret sudah selesai pemeliharaan khususnya di Cilacap dan di TPPI sehingga ada tambahan produksi yang dihasilkan untuk gasoline maupun avtur, jadi readiness capacity-nya 100 persen,” ucap Nicke.

Dari segi pendistribusian melalui laut, Pertamina telah mempersiapkan sebanyak 302 unit kapal dari jumlah sebelumnya yang 297 unit.

Penambahan unit tersebut dilakukan untuk meminimalisir keterlambatan pengiriman sehingga dapat mengurangi pasokan.

“Ada tambahan yang kita siapkan dibanding dengan biasanya, 5 unit kita tambahkan untuk mengangkut avtur, BBM dan LPG,” kata Nicke.

Dari segi hulu sendiri, Pertamina telah menyiapkan 73 drilling rigs dan 133 Well Intervention (WI) Rigs yang mampu mencukupi produksi bahan bakar selama periode mudik lebaran 2023.

Halaman :
Tags
SHARE