SHARE

istimewa

Ia mengatakan G20 sebagai organisasi ekonomi utama dunia harus memberi contoh bagi seluruh dunia dengan mengadopsi "compendium" (penyampaian) praktik baik partisipasi publik dan pendidikan antikorupsi.

"Compendium ini tidak hanya bermanfaat bagi negara G20 tetapi juga anggota PBB," ujar dia.

Menurutnya, tidak ada yang bisa memberantas korupsi sendirian. Hal itu juga sejalan dengan semangat yang diusung pada Presidensi Indonesia dalam G20, yaitu "Recover Together, Recover Stronger".

Setelah Indonesia ditunjuk memegang keketuaan G20 tahun ini, KPK melalui Kelompok Kerja Antikorupsi menyusun rencana kerja untuk memaksimalkan
pembahasan tentang antikorupsi dalam forum tersebut.

"Kami menyadari KPK harus berperan untuk mengedepankan topik pemberantasan korupsi dan mengambil kesempatan yang bagus ini untuk mengajak semua pihak, semua negara untuk bekerjasama dalam pemberantasan korupsi," ucap Firli.

KPK telah menyiapkan empat isu prioritas untuk dibahas dalam forum ACWG tersebut, yaitu isu peningkatan peran audit dalam pemberantasan korupsi, isu peningkatan pendidikan antikorupsi dan peran serta masyarakat, isu kerangka regulasi dan supervisi peran profesi hukum pada tindak pidana pencucian uang (TPPU), dan isu mitigasi risiko korupsi pada sektor energi terbarukan.
 

Halaman :