SHARE

istimewa

Pemerintah Indonesia juga masih menggencarkan vaksinasi dosis penguat atau "booster" yang dinilai terbukti meningkatkan kadar antibodi pada tubuh.

Menkes menambahkan bahwa saat ini, Indonesia sedang menuju puncak kasus COVID-19 dengan varian Omicron subvarian BA4 dan BA5.

Hal itu berdasarkan kecenderungan kasus-kasus di luar negeri yang mencapai puncak kasus dalam kurun waktu 30-40 hari sejak kasus pertama ditemukan.

"Indonesia ini sudah sekitar 30 hari, jadi kita mungkin masih ada waktu satu sampai dua minggu ke depan. Kalau kita bandingkan negara-negara lain, seharusnya puncaknya sudah tercapai," kata Menkes.

Adapun kasus COVID-19 dengan varian Omicron subvarian BA4 dan BA5 di Indonesia sudah mencapai lebih dari 80 persen dari varian yang sudah dilakukan genome sequence. Bahkan di DKI Jakarta, jumlah kasus varian BA4 dan BA5 sudah mencapai 100 persen.
 

Halaman :