SHARE

carapandang.com

Stasiun kereta
Kepadatan arus mudik masih terjadi di stasiun-stasiun kereta api (KA) di Jakarta yang memberangkatkan 35.100 pemudik ke berbagai tujuan pada Sabtu atau H-2 Lebaran 1443 Hijriah.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa menyebutkan, jumlah tersebut terdiri dari 16.300 pemudik yang diberangkatkan dari Stasiun Gambir dan 18.800 pemudik yang diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen.

Sebanyak 16.300 penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir itu adalah 97 persen dari total 16.900 tempat duduk yang tersedia.

Sementara 18.800 penumpang yang diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen merupakan 91 persen dari total 20.500 tempat duduk yang disediakan.

Data tersebut hanya penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen. Jika ditambah dengan penumpang yang naik dari Bekasi, Karawang, Cikarang, Cikampek dan Jakarta Kota, maka secara keseluruhan volume keberangkatan penumpang dari Daop 1 sudah terisi semua untuk tempat duduk yang tersedia.

Eva menjelaskan bahwa puncak arus mudik sudah terjadi sejak 27 April sampai dengan 1 Mei 2022. Bahkan, okupansi saat tanggal tersebut sudah 100 persen terisi.

Tanggal keberangkatan yang paling banyak dipilih masyarakat, yaitu 27, 28, 29, 30 April dan 1 Mei, dengan mayoritas penumpang menuju Yogyakarta, Solo Kutoarjo, Purwokerto, Kebumen, Semarang, Surabaya, Malang, Cirebon dan Bandung.

KAI menetapkan masa angkutan Lebaran sejak H-10 sampai H+10 Lebaran atau 22 April hingga 13 Mei 2022, dengan total jumlah tempat duduk yang disediakan 792.700 unit.

Pada periode tersebut, dari area Daop 1 Jakarta, perjalanan KA jarak jauh diprogramkan terdapat 61 perjalanan KA per hari.

Kapasitas tempat duduk yang disediakan rata-rata 36.000 per hari, 16.000 Stasiun Gambir dan 19.900 Pasar Senen. Sesuai aturan dari pemerintah, kapasitas yang ditetapkan untuk KA jarak jauh, yaitu 100 persen.

Halaman :
Tags
SHARE